TAK SEPERTI YANG AKU BAYANGKAN ( Cerpen )
TAK SEPERTI YANG AKU BAYANGKAN
Suatu hari ketika aku berangkat sekolah, aku biasa menjemput temanku yang bernama ita untuk berangkat sekolah bersama. Ita memang teman terbaiku dari SD sampai sekarang ke SMA.
Tiba – tiba di tengah perjalanan aku melihat laki – laki dan wanita berboncengan bersama mereka memakai seragam batik yang sama sepertiku, tiba – tiba aku teringat dengan seseorang . “ siapa dia ? “ fikirku.
Tiba tiba aku teringat kakak kelasku yang sangat aku cintai. Oh apa mungkin itu kak adit. Ditengah perjalananmenuju sekolah hatiku terasa tidak nyaman seperti ada sesuatu yang akan terjadi.
Setelah sampai disekolah aku melihat kak adit sedang ngobrol bersama seorang temanku bernama pratiwidi luar pintu kelasku melihat kejadian seperti itu hati aku terasa tersayat – sayat pedih sekalai, akupun sampai meneteskan air mata. Jalan selangkah demi selangkah telah hamper aku lakukan sampai aku sampai di pintu kelasku.
“ ekhem…. Ekhem…. Maaf numpang lewatya.” Ubar ita mereka berdua menjawab dengan kompak “silahkan “ cie kompak bener. Rahmapun tidak jadi masuk ke kelas rahma berlari ke kamar mandi itapun langsung mengikuti rahma.
“ kenapah sih semua orang yang aku cintai dan aku sayangi tidak bisa aku miliki, kenapah? Tiba – tiba itapun memeluk ani dan mengusap air matanya.
“ aku tau kamu suka pada kak adit,aku tau itu, yang sabar yah ? “
Rahmah hanya diam sambil meneteskan air mata,tiba – tiba bel masukpun berbunyirahma dan lia segera masuk ke kelas, sesampainya dikelas rahma duduk dengan pratiwi. Pratiwipun berkata “ kenapah dengan kamu rahmah, apa yang terjadi denganmu rahmah. ? “rahmah hanya diam dengan menatap pratiwi dengan penuh kebencian akhirnya pratiwi tak berani untuk bertanya lagi. Bel istirahat berbunyi tiba – tiba pratiwi memanggil rahmah yang hendak ke kantin.
“ Rahmah tunggu akumau bicara denganmu, rah pleass aku mohon “
“ cepetan !“ dengan nada yang keras.
“ sebenernya aku mau menymapaikan pesan dari kak adit, bahwa dia ngajak kamu untuk ngedet besok malam, dia minta tolong padaku untuk menyampaikan ini padamu. Jikakamu bersedia kamu harus sms dia karena dia tidak punya no hp kamu yang baru.”
Akhirnya rahmah sms dulu kak adit dan adit menjelaskan bahwa dia minta tolong pada pratiwi. Akhirnya rahmah sadar bahwa dia telah menuduh pratiwi yang tidak – tidak. Diapun meminta maaf kepada patiwi. Dan acara ngedet dengan kak aditpun berhasil dilakukan.
Oleh : Siti Rohmah
Sekolah : MAN Kragilan
Komentar
Posting Komentar
Bebas Tapi Sopan