Indonesia Ku Ngelayab ning Masjid Istiqlal Jakarta

Ngelayab adalah bahasa jawa Serang yang artinya jalan-jalan. Saya menuliskan judul diatas karena bingung jika memakai kata jalan-jalan sudah terlalu banyak yang memakai apalagi jika menggunakan kata adventure nanti terlihat sok keInggrisan. Jadi dari pada saya dibilang sok keInggrisan lebih baik dibilang kampungan. Karena saya cinta Indonesia, cinta budayanya terutama budaya di Serang, Banten dengan bahasa jawanya yang khas. Merupakan campuran dari Cirebon dan Sunda yang dulunya dibawakan oleh Sultan Maulana Hasanudin raja kesultanan Banten yang pertama. Tapi dalam postingan kali ini saya tidak akan membahas terlalu panjang lebar mengenai itu. Karena sekarang saya akan bercerita tentang perjalanan saya ke masjid Istiqlal Jakarta.
Sebalum lenjut bercerita saya beri tahu dulu nih bahwa Masjid Istiqlal itu berada di Jakarta dan tempat tinggal saya berada di Banten. Karena alasan itulah saya berniat untuk mencoba ngelayab menelusuri Jakarta dan ujung-ujungnya tetap bermalam di Masjid Istiqlal.
Perjalanan perdana ke Masjid Istiqlal bersama teman-teman dekat saya di MAN Kragilan, yaitu Lukas Liani, Ahmad Muail dan Afrizal. Perjalanan kita untuk ke sana lumayan menantang dan banyak cerita, tetapi bisa dibilang murah sih. Karena kita menggunakan jasa kreta api. Hanya dengan 5000 Rupiah bisa langsung sampai ke Jakarta. Pada saat itu perjalanan berlangung pada bulan Ramadhan.
Perjalanan kedua ngelayab ke masjid Istiqlal bareng teman-teman yang ingin ikut saja. Solikin, Siti Sa'diah dan Teh Intan Rohmita yang kebetulan ikut. Sedangkan saya dengan Ahmad Mualim sebagai kordinator. :D . Ketika bermalam dimasjid banyak cerita-cerita yang seharusnya diceritakan disini, tetapi mungkin lain kali saya akan menulis ceita itu :D
Langsung saja ini foto-fotonya.

Komentar

Posting Komentar

Bebas Tapi Sopan

Postingan populer dari blog ini

Jejak Peninggalan Kesultanan Banten di Masjid Pangeran Aria Singarajan

Rice Cooker Rusak Karena Menggoreng

Kode C++ "5 Menu Array dijamin Puas"